Ketua RT Gaul

Ketua RT Gaul
KH Muqofin, A Mirza Bc IP MSi, Kang Didin, Mr Rohadat (ketua RT 02)

Kamis, 13 September 2012

                        BUKIT SILAUR DI KEPRAS

SEKITAR dua bulan ke depan, Dinas Bina Marga akan mulai mengerjakan proyek peningkatan Jalan Prof Hamka Ngaliyan.  Pagu dana yang dianggarkan untuk kegiatan ini sebesar Rp 9,9 miliar dari APBD 2012. Proyek peningkatan jalan ini ditarget selesai Desember 2012.
Rabu (23/5) siang Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Bina Marga Kota Semarang, BPN, dan perwakilan pemilik lahan melakukan rangkaian kegiatan di kawasan Bukit Silayur untuk memastikan lahan ruang milik jalan yang akan dibangun.
Dikatakan PPTK peningkatan jalan Ngaliyan-Mijen, Tunggul Absoro Adi, kegiatan tersebut untuk memastikan lahan ruang milik jalan yang akan dibangun. “Kita juga libatkan BPN dan pemilik lahan kita hadirkan,” ujar Tunggul, kemarin.
Tanjakan dan tikungan Bukit Silayur tersebut, lanjut Tunggul, akan dilebarkan 26 meter mengikuti lebar jalan yang sudah ada. “Saat ini sudah dalam unit layanan pengadaan (ULP) proses pelelangan fisik. Kalau tidak ada sanggahan sekitar 25 Juli atau akhir Juli sudah mulai action, kita akan kerjakan kurang lebih sepanjang lima kilometer mulai dari tanjakan Bukit Silayur hingga BSB,” bebernya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Bina Marga, Priyambodo Prawirahardjo mengatakan, proses pengeprasan Bukit Silayur berbarengan dengan kegiatan fisik dan juga saluran serta membereskan jalan yang berlubang-lubang.  “Tikungan di tanjakan Bukit Silayur itu menjadi prioritas kita, semua dikerjakan satu paket,” ujar Priyambodo.
Untuk proses pelelangan tidak dilakukan sendiri tapi ditangai oleh Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE) atau online, tidak ada kontak antara penyedia jasa dan dinas yang menangani.
“Pengumuman semuanya melalui internet, yang akan diumumkan Senin 28 Mei, karena prosesnya lelang butuh waktu 50 hari setelah itu baru mulai pengerjaan pengeprasan dan fisik. Akhir Juli kita sudah mulai dan kelas akhir 2012 karena ini dari anggaran 2012,” bebernya.
Mengetahui kawasan Bukit Silayur akan di garap, sebagian warga mengungkapkan rasa senangnya. Sebut saja Budianto (32), security Griya Pandana Merdeka, dirinya mengaku senang, karena tanjakan Silayur sangat rawan dan sering terjadi kecelakaan.
“Selain jalannya menanjak juga menikung dan jalannya juga sempit, kalau pagi dan sore jalanan macet dan padat. Yang lewat juga kendaraan besar-besar, banyak kecelakaan di sini. Saya berharap proyek pelebaran jalan ini berjalan lancar dan sesuai target,” ujarnya.
Begitu juga yang dikatakan Zainal (30), warga Kelurahan Wates yang setiap hari melintasi jalan tersebut. “Sebagai warga senang sekali, apalagi jika ini sudah selesai jalan semakin lebar seperti yang sudah ada,” tandasnya. (lif/12)

GAMBAR DIAMBIL GERBANG PANDANA MERDEKA NGALIYAN  12/09/2012 
         GAMBAR DIAMBIL  DARI SISI UTARA TANJAKAN SILAUR NGALIYAN SEMARANG

Selasa, 04 September 2012

Kwartet Musik Purwodadi.Aksi Ngamen Bareng yang berlangsung selama tiga jam lebeh  ini mampu menyuguhkan hiburan menarik bagi para pengunjung warung makan di Jalan Semarang - Purwodadi, yang saat itu pengunjung sedang menikmati santap makannya. Meski dengan dukungan  suara pas – pasan  dan alat-alat  yang sangat sederhana namun , para pengisi suara dan alunan musik begitu enerjik membawakan lagu-lagu andalan mereka.terutama musik – musik campur sari. Bahkan, sebagian pengendara motor, rela berhenti di sisi trotoar untuk sekedar melihat (dari kejauhan) para musisi yang tampil.
Sementara itu, melalui beberapa kotak amal yang dibawa para musisi ini di sediakan di sisi mereka, tampak pula para pengunjung yang tak segan-segan merogoh kocek mereka untuk menyumbangkan sebagian rejekinya demi membantu saudara-saudara kita yang mempunyai bakat menjajakan suara dari warung ke warung. Sungguh suatu cerminan sikap solidaritas bangsa ini yang sangat peduli terhadap sesama, tanpa ada lagi rasa ragu.