Warta Warga RT 02 Pandana Merdeka Semarang( Anjangsana di LP Batu Nusakambangan Cilacap Desember 2010 )
Selasa, 30 Oktober 2012
Kamis, 04 Oktober 2012
SATPAM PANDANA BEKERJA KERAS MENJAGA KEAMANAN DAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT
Halo kawan pembaca blog aku. Lama tak menyapamu. Beberapa waktu lalu kawanku yang bertugas di pos satpam menyapaku katanya sih pingin diinternetin.
Gayung bersambut ternyata ada salah satu orang yang sekarang tinggal di tempat lain dan ingin mengetahui kabar pandana. So kemudian dia protes ko sekarang tidak aktif lagi blog pandana merdeka. Okedah gua kasih nih....
Tau kan tugas pokok satpam itu apa, ya tugas Pokok Satpam adalah menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan / kawasan kerja khususnya pengamanan fisik. Selain itu satpam memiliki fungsi kerja.
Fungsi Satpam usaha dan Kegiatan melindungi dan mengamankan lingkungan / Kawasan kerjanya dari setiap gangguan KAM dan TIB serta pelanggaran Hukum. Dalam hal ini peranan Satpam Unsur Pembantu Pimpinan di tempat tugas dalam bidang keamanan dan ketertiban di lingkungan / kawasan kerja. Juga unsur Pembantu Polri dalam Binkamtib terutama dalam bidang menegakan Hukum di lingkunagn / kawasan kerja.
Apa itu satpam?
Dari namanya saja kita sudah bisa menyimpulkan bahwa Satpam itu 'Satuan Pengamanan', yang fungsinya jelas untuk mengamankan dan menjaga suatu wilayah dari sesuatu yang dapat merugikan atau mencegah dari hal-hal yang menjurus tindak kriminal. Satpam bisa kita lihat di mana-mana, seperti diperumahan, Plaza, Perkantoran, Rumah Sakit, Pabrik-pabrik dan banyak yang lainnya. Nang ngaliyan okeh.....Fungsi yang sebenarnya memang patut kita berikan apresiasi karena jasa yang ia berikan membawa dampak yang baik bagi suatu wilayah tersebut. Wilayah tersebut menjadi aman, terkendali dan kondusif.
Bertolak belakang dengan pernyataan di atas, adapula Satpam yang selain melakukan tugasnya sebagai salah satu barisan pengamanan juga melakukan sesuatu di luar tugas pokoknya yaitu melakukan pungutan sejumlah biaya kepada seseorang atas jasanya. Misalkan saja yang sedang marak saat ini, yaitu perparkiran. Sudah banyak sekali para Satpam berseragam melakukan pungutan-pungutan parkir kepada siapapun yang memarkirkan kendaraannya di wilayah yang ia jaga.
Sebenarnya Satpam tersebut sudah mendapat gaji dari pihak penyewa jasanya untuk menjaga ruang lingkup suatu wilayah tersebut, misalkan kampus, sekolah atau plaza. Tetapi mengapa masih saja melakukan pungutan?? Apa karena gaji yang ia terima kurang?? Atau sekedar mengikuti trend sekarang?? Jangan salah lho... Sekarang ini trend untuk mencari keuntungan melalui jasa perparkiran di luar yang resmi telah menyebar luas bak jamur dimusim penghujan.
Siapa saja yang memiliki area atau lahan kosong di Semarang atau kota-kota besar lainnya di Indonesia, bisa saja memperoleh peruntungan dari bidang ini. Apalagi jasa perparkiran resmi saat ini sangat mua..hal... Jadi segala area yang kosong dan cukup untuk diparkirkan motor, dipergunakan untuk parkiran non resmi, karena area non resmi murah maka para pemilik kendaraan akan berbondong-bondong mengunakan jasa ini. Bukan cuma lahan kosong saja, rumah-rumah warga pun bisa dijadikan tempat parkir. Ini nyata terjadi di daerah Semarang, rumah-rumah penduduk di sekitar area perkantoran. Karena parkir di perkantoran memakai tarif /jam, maka parkir di rumah atau lahan di rumah penduduk disekitar kantor menjadi alternatif. Itu semua bisa terjadi karena adanya sumber uang yang bisa didapat dari jasa perparikran saat ini.
Satpam pun tergiur untuk menikmati keuntungan dari jasa perparkiran. Sudah banyak di daerah tertentu pengelolaan jasa parkir di lakukan langsung oleh seorang Satpam. Kebanyakan yang mereka lakukan atas dasar inisiatif mereka sendiri, adapula dari pihak penyewa Satpam yang memberikan perintah untuk memungut jasa dari parkiran. Penyimpangan tugas ini memang sungguh amat disayangkan bagi sebagian orang serta menurut saya pribadi. Fungsi seorang Satpam sudah jauh dari bidangnya. Apakah ini terjadi karena faktor ekonomi yang kurang dari Satpam tersebut?? apakah hanya memanfaatkan keuntungan semata karena melihat jasa parkir yang sangat menggairahkan??
Semoga saja para Satpam kembali pada tugas pokoknya, yaitu sebagai Satuan Pengamanan yang jelas fungsinya untuk mengamankan suatu wilayah. Bukan sebagai pengemis berseragam atas jasanya melakukan pengamanan.
Satpam pandana tentu tidak begitu. Walau gajinya kecil dan kadang ada yang melihat sebelah mata tetap saja mereka membantu masyarakat. Buktinya saat ini bisa terasa jarang ada pengamen masuk, jarang ada pemulung atau pencuri.
Kawasan randu yang dulu sepi kini jadi ramai kadang sampai pagi. Yang penting gak minum-minum, gak berantem, dan tetep pada koridur keamanan masyarakat. Iya kan?
(Kang Didin Mesjid.)
Langganan:
Postingan (Atom)