Dompo (herpes)
seminggu lalu saya menjaga adik yang opname di RS Tugurejo,
berhari-hari duduk di Ruang Dahlia, maklum kelas bawah jadi pake yang murah
meriah.
mengingat malam ketiga saya tidak tidur di RS karena ada teman adik
yang jagain dia. saya tidur di mesjid Pandana Merdeka sekalian nganter pesanan
foto mesjid yang tersimpan pada saya. konon takmir masjid Nurut Taqwa akan
membuat buku sejarah perjalanan masjid, wow.... ko kami tidak diajak menulis
pandangan versi kami sebagai penjaga masjid, setidaknya pandangan kami yang
merasakan sendirian mengurus mesjid,
maaf kepada pihak lain, saya pernah merasakan sendirian mengurus
masjid, sebetulnya ada satu teman saya tapi sibuk dengan urusan travel menyetir
warga ke luar kota, ini kenyataan yang tak bisa dibantah.
merasakan bertahun-tahun tidur dalam kesederhanaan. sampai pada
perhatian takmir kepada saya saat harus terkena DB hingga dirawat di rumah
sakit,
kami bagian dari sejarah masjid Nurut Taqwa, dan saya meyakinkan diri
bahwa dalam setiap kerjabhakti pengecoran masjid, daya tidak pernah absen, itu
versi saya lho.....
ah kita lihat hasilnya nanti saja seperti apa dan versinya bagaimana
dalam pandangan penulisnya nanti seperti apa..... saya juga akan menuliskannya
versi saya.....
sebagai sesama pendatang di pandana Merdeka.
ah tapi bukan itu maksudnya, saya datang malam hari setelah isyak,
nah saya tidur di kamar yang dulu menjadi kamar ku saat masih mengabdi
di masjid Pandane Merdeka.
sebenarnya saya biasa tidur disana, dengan memakai jaket pelindung dada
dari angin saat berkendara saya kenakan saat tidur untuk menahan dinginnya
keramik, walau di lantai dua tetap dingin lho.....
saya masih bisa menahan sakit dan nyeri di dada sebelah kiri, saya
bilang ke ibu saya dikira kami tetep atau serangga, kebetulan Riski, teman adik
saya di IAIN meminjam tikar kepada teman takmir, mungkin kotor dan saya pakai
untuk tidur.
berhari-hari saya tahan sakitnya karena biasanya juga ilang sendiri.
selang tiga hari setelah adik saya pulang dari rumah sakit saya merasakan sakit
semakin parah. lha ko ada semacam luka melepuh seperti kena minyak di punggung
sebelah kiri.
saya biarkan Esok hari saat bangun tidur, saya merasa badan saya
sakit-sakit dan sedikit demam. Saya berpikir ini disebabkan tubuh saya yang
terlalu over kendal semarang, paling cuma sakt biasa.sorenya saat badan sudah
mulai membaik, di punggung saya muncul
benjolan yang rasanya sakit sekali seperti digigit serangga. Saya segera
mengoleskan minyak telon di benjolan tersebut tapi sampai sore sakitnya tidak
juga mereda. Rasanya seperti ditusuk-tusuk jarum, pedih,dan sedikit gatal.
Saat itu saya berasumsi kalau saya digigit serangga. saya oleskan salep
itu di area benjolan. Sakitnya tidak berkurang. Nah, malamnya mungkin secara
tidak sadar saya menggaruk-garuk daerah yang sakit dan gatal itu sehingga
paginya saya sangat kaget ketika melihat benjolan yang tadinya hanya ada satu
dan agak lebar itu sudah punya banyak teman berupa bintik-bintik yang menyebar
ke sebelah kanan punggung saya membentuk pola garis yang tidak lurus.
saya bilang ke isteri, owh domponen. mengingat itu hari sabtu tidak
mungkin saya ke dokter keluarga apalagi saya tidak yakin bahwa saya domponen
maka saya tidak bergegas ke dokter.
mingu saya sakit dan kayaknya parah nih, mengingat panas dan demam
sangat menganggu tidur, saya periksakan diri ke dokter keluarga di cepiring
hari senin sore.
saya cerita kronologisnya kepda dokter, dan dia menjelaskan bahwa dompo
itu karena virus yang terpendam dan bisa sewaktu-waktu muncul jika kecapekkan
dan imun tubuh melemah. wow....... saya dikasih salep dan pil acylofir, serta
paracetamol.
Jadi dompo itu biasa kita kenal sebagai herpes. Begitu saya menyebut
herpes pasti yang terlintas adalah penyakit kelamin kan? Yah, ada benarnya
juga. Salah satu penyakit yang menyerang kelamin itu namanya memang herpes
juga. Yaitu herpes genital. Tapi virus yang menyerang herpes genital ini beda
dengan virus yang mengakibatkan dompo atau cacar ular atau whatever you named
it. Herpes genital disebabkan oleh Virus Herpes Simplex, sedangkan Dompo
disebabkan oleh Virus Varicella Zoster. Virus yang sama yang menyebabkan cacar air.
eh iya kalau virus varicella zoster ini saat kita sembuh dari sakit cacar air
tidak benar-benar hilang dari tubuh kita. Hanya tidur. Nanti saat daya tahan
tubuh terganggu, dia bisa saja bangun lagi dalam bentuk sakit dompo atau
herpes.
Virus? Jadi menular ya? Iya menular, tapi menularnya tidak seheboh
penularan pada cacar air yang sangat cepat. Dompo hanya bisa menular apabila
kita terpapar dengan daerah yang terserang dan biasanya dompo muncul di
tempat-tempat tertutup seperti punggung sehingga dapat meminimalisir penularan.
Penularan itu pun ada masanya. Sekitar hari pertama sampai hari ke 3 dompo
menyebar berbentuk bintik atau benjolan kemerahan dan biasanya menyebar ke satu
sisi tubuh saja. Kemudian bintik-bintik
merah itu berubah jadi bintil-bintil berisi air yang gampang pecah mirip dengan
cacar air sekitar hari ke 4-6, Setelah itu, bintil-bintil itu akan mengering
menjadi bekas-bekas seperti bekas luka di hari ke 7dst . Nah, tahap menular itu
adalah saat bintik-bintik merah itu berubah jadi bintil-bintil berisi cairan
yang rentan pecah. Jangan pernah menggaruk daerah yang terkena dompo sedikitpun
karena hanya akan membuat area yang terkena semakin luas.
Jadi dompo hanya seminggu? Ya, seminggu itu minimal jika kita minum
antivirus yang meminimalisir perkembangan virusnya dan mempersingkat waktu
kesembuhan. Tapi kalau dompo dibiarkan saja tanpa diobati dengan alasan tidak
mau minum obat karena anti zat kimia ya dompo bisa menyerang sangat lama. Dan
jangan pernah meremehkan Neuralgin yang diresepkan oleh dokter karena ada
waktunya rasa sakit di daerah yang
terkena dompu sangat luar biasa hingga tidak bisa tidur. Neuralgin sangat
menolong jika sakit itu datang.
Oleh dokter kulit, selain antivirus dan paracetamol, penting katanya
saya minum vitamin b-complex. Pemberian vitamin ini sepertinya dengan
tujuan meningkatkan nafsu makan saya
sehingga daya tahan tubuh saya juga meningkat karena penyebab dompo ini
biasanya karena kelelahan dan daya tahan tubuh yang menurun sehingga virus
mudah menyerang. Sebagai obat topical/oles dokter memberi saya salep
Aculovir,lumayan membantu untuk mengobati peradangan di kulit.
katanya saat kena dompo atau herpes menghindari terasi. Katanya karena terasi mungkin dibuat dari ikan-ikan
atau udang busuk yang malah nanti bisa memicu gatal lebih parah. Saya juga
dimintanya untuk memperbanyak makan buah karena baik untuk regenerasi kulit
agar lukanya tidak meninggalkan bekas.
dan benar saja seminggu sampai sepuluh hari baru kelihatan kalau dompo
sudah alum atau layu.
saya juga sempat berobat tradisional yaitu sembur oleh janda yang
menikah dengan jejaka. saya sempatkan kepada tetangga. patrutan kelapa dikunyah
dengan gula merah dan disemburkan pada domponya.
perih sekali, apalagi saat cairan gula mengenai kulit wow..........
sudah berhari-hari menahan menangis dan ingin teriak minta tolong dan
ampunan. berat badan sampai turun dua kilo.... wow........... tidur dalam semua posisi tidak nyaman sama
sekali.
setelah sembuh lebih baik jaga kesehatan dan kebersihan serta berhati-hati
dengan segala kemungkinan.
Kendal 15 Desember 2014
Didin 085641590138